Al-Qur’an Healing: Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Ushpi Dalami Terapi Ruqyah Syar’iyyah

Palembang, 13 Juni 2025 – Gelora antusiasme memenuhi ruang perkuliahan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang. Jumat, pukul 17.00 WIB, seluruh mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2023 baru saja menyelesaikan sesi praktik ruqyah syar’iyyah yang intensif. Di bawah bimbingan langsung Ustadz Khotibul Umam, Lc, Ketua Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia (ARSYI) Provinsi Sumatera Selatan, para mahasiswa dibekali metode penyembuhan spiritual yang telah berakar kuat dalam tradisi Islam.

Ruqyah: Jembatan Antara Spiritual dan Kesehatan Mental

Ruqyah, sebuah praktik pengobatan yang memanfaatkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan Nabi dan para ulama salaf al-soleh, telah lama dikenal sebagai salah satu bentuk terapi dalam Islam. Bukan sekadar penyembuhan fisik, ruqyah juga diyakini efektif mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional. Di era modern ini, Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah melihat urgensi besar dalam mengintegrasikan ruqyah sebagai salah satu instrumen penting dalam kurikulum mereka.

“Kami menyadari bahwa ruqyah memiliki potensi besar sebagai metode terapi komplementer, terutama dalam konteks kesehatan mental,” jelas Deddy Ilyas, M.Us – Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi, yang turut hadir memberikan dukungan penuh. “Penyertaan ruqyah dalam praktik mata kuliah bukan hanya memperkaya keilmuan mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi terapis yang holistik.”

Antusiasme Mahasiswa dan Harapan ke Depan

Praktik ruqyah ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari para mahasiswa. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif mempraktikkan teknik yang diajarkan. “Ruqyah membuka perspektif baru bagi saya tentang bagaimana Al-Qur’an dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai masalah, termasuk persoalan mental.” ujar salah seorang mahasiswa dengan wajah berbinar.

Ustadz Khotibul Umam, Lc, selaku pembimbing, menegaskan efektivitas ruqyah dalam penanganan berbagai kasus. “Ruqyah adalah metode penyembuhan yang komprehensif, mencakup aspek fisik dan mental,” ujarnya. “Dengan keyakinan dan aplikasi yang benar terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan doa, kita dapat meraih kesembuhan dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.”

Kegiatan ini bukan hanya sekadar praktik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas pendidikan di Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Diharapkan, lulusan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi tidak hanya mahir dalam teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ruqyah secara profesional dan etis, memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan spiritual dan mental masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang kompeten dan berdaya guna, membawa manfaat besar bagi masyarakat.” pungkas Deddy Ilyas. (Diaz & Amatullah)

Mungkin Anda Menyukai