Prodi TP Mengadakan Praktik Terapi Bio-Elektrik di Lab Tapsitera

Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (Prodi TP) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang mengadakan praktik Terapi Bio-Elektrik di Laboratorium Tapsitera pada hari kamis (22/Mei/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi TP untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada mahasiswa sebagai persiapan menghadapi dunia kerja nyata. Praktik Terapi Bio-Elektrik di Lab Tapsitera ini dirancang untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teknik terapi yang menggabungkan aspek bio-elektrik, yang penting dalam bidang psikoterapi modern. Dengan menggunakan fasilitas laboratorium yang representatif, mahasiswa dapat mengeksplorasi dan mempraktikkan metode terapi secara langsung, sehingga tidak hanya memahami teori tetapi juga pengalaman nyata dalam menangani pasien.
Terapi Bio-Elektrik merupakan sebuah metode pengobatan yang memanfaatkan rangsangan listrik berarus mikro yang menyerupai aliran listrik alami dalam tubuh manusia. Terapi ini dirancang untuk membantu memperbaiki dan menyembuhkan jaringan tubuh, meredakan nyeri, serta mengurangi kejang dan pembengkakan pada otot. Dengan menggunakan stimulasi listrik yang lembut, terapi ini mampu mempercepat proses pemulihan sekaligus meningkatkan fungsi saraf dan otot. Dalam penerapannya, terapi bio-elektrik sering dijadikan sebagai pelengkap pengobatan utama untuk menangani berbagai gangguan saraf dan nyeri kronis, sehingga tubuh dapat bekerja lebih optimal dan membantu mengurangi stres baik secara fisik maupun emosional.

Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi, Bapak Dedy Ilyas, M.Us, hadir untuk memberikan pesan dan motivasi kepada para mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan laboratorium secara maksimal sebagai sarana pembelajaran yang mendukung mahasiswa Prodi TP. Laboratorium seharusnya digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar. Menurut beliau, langkah ini merupakan upaya ke depan dalam pembelajaran, di mana melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga serta saling berbagi ilmu. Beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kegiatan pengembangan akademik yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif, baik untuk saat ini maupun masa depan.
Salah satu dosen Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Bapak Yulian Rama Pri Handiki M.A, menyampaikan bahwa beliau merasakan manfaat langsung dari terapi bio-elektrik yang diterimanya, terutama dalam mengurangi rasa nyeri dikepala dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Pengalaman positif ini semakin memperkuat keyakinannya akan efektivitas terapi tersebut sebagai bagian dari metode pengobatan yang mendukung kesehatan fisik.
Sementara itu, dosen mata kuliah pengalaman praktek lapangan (PPL) Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Ibu Heni Indrayani, M.A, menyatakan kebanggaannya terhadap keahlian mahasiswa yang terus berkembang melalui praktik terapi bio-elektrik. Beliau menilai bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknik terapi ini menunjukkan kualitas pembelajaran yang baik dan kesiapan mereka untuk berkontribusi secara profesional di bidang psikoterapi dan kesehatan holistik. Beliau beharap mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan dan mengembangkan pengetahuan demi kemajuan akademik dan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana bagi mahasiswa untuk membangun kepercayaan diri dan mengasah profesionalisme mereka sebagai calon terapis. Dosen dan tenaga pengajar Prodi Tasawuf dan Psikoterapi berharap agar praktik semacam ini dapat terus dijalankan secara rutin sebagai bagian dari kurikulum yang inovatif dan aplikatif. Dengan demikian, para lulusan tidak hanya dibekali dengan pengetahuan yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang handal, sehingga mereka siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang psikoterapi dan kesehatan holistik di masa mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mencetak terapis yang kompeten dan berintegritas tinggi. (Ahmad Farid Farsyad)

Mungkin Anda Menyukai