Pada ajang konferensi internasional bergengsi The 3rd Ushuluddin International Student Conference (UInSCoF) yang dilaksanakan Kamis, di Rafa Tower Lantai 2 UIN Raden Fatah Palemban. Azrianti Ishamiyah, Mahasiswi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, kembali menunjukkan prestasinya. Untuk kesekian kalinya, Azrianti berhasil meraih gelar Best Presenter, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu mahasiswi unggulan di bidangnya. Prestasi ini juga mengangkat nama Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi ke kancah internasional, memperkuat posisi akademik dan kontribusi mereka di bidang keilmuan Islam kontemporer.
Pada UInSCoF 3rd, Azrianti mempresentasikan artikel ilmiahnya yang berjudul “The Relevance of Sufism in Maintaining the Spiritual Balance of Generation Z amidst the Phenomenon of Digital Hallucinations” atau “Relevansi Tasawuf dalam Menjaga Keseimbangan Spiritual Generasi Z di Tengah Fenomena Halusinasi Digital.” Dengan tema ini, Azrianti mengajak audiens memahami peran ajaran tasawuf sebagai solusi spiritual bagi Generasi Z yang tengah dihadapkan pada tantangan mental di era digital. Di tengah fenomena digital hallucinations, di mana dunia maya sering kali menciptakan ilusi dan ketidakseimbangan mental, tasawuf menawarkan cara untuk meraih kedamaian batin serta keseimbangan hidup.
Dengan menguasai tema yang dibawakan serta kemampuan komunikasinya, Azrianti menampilkan presentasi dalam bahasa Turki yang di-mix dengan bahasa Indonesia. Hal ini tidak hanya menunjukkan keluwesannya dalam bahasa, namun juga membuktikan kemampuannya dalam beradaptasi dengan forum internasional serta membangun koneksi lintas budaya. Para juri dan peserta konferensi terkesan oleh pembawaan Azrianti yang percaya diri serta pandangan mendalamnya mengenai relevansi tasawuf dalam kehidupan modern. Penguasaan bahasa serta pendalaman materi yang dibawakannya membuat Azrianti layak menyandang gelar Best Presenter di Cluster 9, sekaligus mengangkat reputasi Prodi Tasawuf dan Psikoterapi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebagai salah satu program studi yang berfokus pada kajian keilmuan relevan dan inovatif.
Prestasi yang diraih Azrianti tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bukti kualitas Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi yang berkomitmen melahirkan mahasiswa berprestasi di bidang keilmuan Islam modern.KA Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Dedy İlyas M.Us Sangat bangga atas capaian yang di raih oleh Azrianti beliau berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkiprah di ranah akademik internasional, mengharumkan nama fakultas dan universitas, serta memperluas kontribusi keilmuan Islam dalam menghadapi dinamika zaman.(Nur Muhammad Fatih Al-Badri)